337 total views, 2 views today
Terungkap dalam dialog interaktif Pro Justisia di Ratih TV, ternyata BDR (Belajar Dari Rumah) membuat jenuh dan kerepotan tersendiri peserta didik. Para orangtua pun dibuat repot dan harus keluarkan anggaran lebih besar dibanding BDS (Belajar Di Sekolah).
Pasalnya karena BDR mutlak diperlukan adanya peralatan (HP atau komputer), kesadaran peserta didik terhadap jam belajar, dan para orangtua harus meluangkan waktu untuk mengajari anaknya. Sementara di sisi lain, para orangtua harus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.
Kiranya Pemerintah perlu evaluasi ulang kebijakan BDR agar lebih efektif dan efisien. Tentu tidak boleh dengan mengambil resiko terbentuknya kluster baru covid-19 di sekolah atau kampus. Banyak cara yang dapat dilakukan Pemerintah maupun pihak sekolah/kampus.
Silahkan simak video rekaman acara Pro Justisia, Sabtu 31/10/2020, di Ratih TV dengan klik link YouTube Channel berikut:
Semoga bermanfaat.
Sumber gambar2 https://unsplash.com (11/01/2020)